Lapora : Panut
Wartawan Suara Desa
PONOROGO – Melihat jejak sejarahnya, Desa Carat, yang terletak di Kecamatan
Kauman ini, tak bisa dilepaskan dari cerita luhur para pemimpin masa lalu. Hal
inilah yang membawa suasana tentram, guyub dan rukun serta kesetiakawanan
menjadi landasan hidup masyarakatnya.
Terlebih dengan kepemimpinan Khi Demang Sumanto, selaku kelapa desa yang
selalu mengutamakan musyawarah dan koordinasi dengan para perangkatnya. Serta
tak lupa keterlibatan para tokoh pemuda dan masyarakat desa dalam gerak
pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan desa.
Kepemimpinan Khi Demang Sumanto menuai pujian banyak pihak termasuk
perangkatnya dan Camat Kauman. Bu Sudarti, salah satu perangkat desa misalnya,
menyebut, bahwa atas koordinasi searah yang tepat dari Khi Demang Sumanto
anggaran desa tahun 2016 dapat dimanfaatkan secara maksimal.
“Anggarannya kami alokasikan untuk pembiayaan talud di Dukuh Wetan Dalem,
Tamanan, Jembatan Ketepeng, Jalan Lawu, kemudian pengaspalan jalan di Sidodai,
Patih Geni, serta beberapa titik lainnya,” katanya.
Sudarti juga menambahkan, untuk anggaran desa tahun 2017, pun dialokasikan
secara maksimal berupa proyek pembangunan drainase di 2 titik, saluran irigasi
22 titik, pengaspalan jalan 4 titik, serta pembangunan jalan 2 titik yang
langsung diawasi oleh Mawar Merah.
Sementara itu, Eko Camat Kauman, memuji kinerja Khi Demang Sumanto yang mau
melestarikan kesenian reog, karawitan, campursari dan kesenian tradisi lainnya.
Untuk pengelolaan lingkungannya pun selalu tertib administrasi dan rapi.
“Beliau adalah sosok kades yang dicintai rakyatnya,” kata Eko seraya
menambahkan bahwa makam-makam leluhur di Desa Carat juga sangat diperhatikan
sebagai bagian dari penghormatan kepada nilai-nilai tradisi yang sejati.
Khi Demang Sumanto sendiri mengaku bahwa pencapaiannya selama menjabat
sebagai orang nomor satu di Desa Carat merupakan hasil kerja keras bersama.
Secara khusus ia menyampaikan kebanggaannya kepada para staf di Polindes yang
melayani kesehatan warga, dan BPD yang jadi pusat pelayanan warga, serta banyak
lagi. “Saya hanya berusaha menjadi pelayan masyarakat yang ada saat dibutuhkan,
itu saja,” kata pria yang memang dikenal sangat rendah hati ini, menambahkan.
(PAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar