PONOROGO – Ketika dikunjungi awak media, beberapa
waktu lalu, Ki Demang Sunaryo, kepala desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo,
langsung membuka pembahasan tentang bekas lokalisasi dan perumahan Dinas Sosial
yang diharapkan bisa dimanfaatkan untuk menambah pendapatan desa.
“Jika lokasi tersebut dialihfungsikan dan dijadikan
gudang atau pabrik mungkin bisa menambah pendapatan desa yang akan membantu
kami membangun perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Letak desa yang berada di utara dan berbatasan
dengan wilayah Kabupaten Magetan ini memang unik. Desa Kedung Banteng bisa
dikatakan sebagai desa terluas dengan jumlah penduduk mencapai 5.095 jiwa yang
tersebar di 4 wilayah kampung dan 38 RT.
“Karena luas desa inilah kami saat ini membutuhkan
dana yang tidak sedikit untuk membangun jalan, terutatama fasilitas jalan untuk
menunjang pertanian,” katanya lagi.
Bicara tentang pemanfaatan anggaran desa, Khi Demang
Sunaryo menambahkan, pihaknya sudah memaksimalkan anggaran desa yang
didapatkan. Diantaranya di bidang kesehatan, pihaknya membangun Polindes dan
Posyandu di setiap Padukuhan. BUMDes dimanfaatkan dengan memberi modal sebesar
35 juta rupiah untuk kelompok ternak bebek petelur yang dikelola oleh 42 orang.
“Yang jadi pe er bagi kami adalah renovasi 60 unit kios di pasar desa yang
memang membutuhkan dana pemeliharaan,” katanya.
Sementara itu, Kartijo, selak Sekretaris Desa kepada
awak media mengatakan, anggaran desa tahun 2016/2017 juga dialokasikan untuk
pembangunan fasilitas fisik berupa, drainase, pengaspalan jalan, renovasi
kantor desa serta belanja peralatan kantor untuk menunjang sumber daya manusia
staf desa.
“Ke depan kami berharap ada tambahan bantuan dari
pemerintah karena kondisi desa kami masih membutuhkan banyak sarana dan
prasarana untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (PAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar