Laporan –
Sapuan
Wartawan
SUARA DESA
PONOROGO -
Jebolnya tanggul sungai Sono di area persawahan desa Bulu, kecamatan Sambit,
kabupaten Ponorogo, Jawa Timur Timur, sepanjang 100 meter, yang disebabkan
terjangan banjir saat terjadi hujan lebat pada hari senin, 12/02/2018, telah
diperbaiki pada hari sabtu, 24/02/2018, dengan kerja bakti warga sekitar untuk
membuat tanggul sementara menggunakan karung plastik yang diisi dengan tanah
atau pasir yang ditata sedemikian dan dipatoki dengan bambu.
Kerja bakti
yang mengerahkan lebih dari 250 warga dari empat desa sekitar, antara
lain desa Bancangan, desa Campurejo, desa Maguwan dan desa Bulu sendiri, yang
dibantu dari Koramil 0802/13 Sambit, Polsek Sambit, BPBD kabupaten Ponorogo,
Dinas PU kabupaten Ponorogo, TAGANA. Dinas sosial kabupaten Ponorogo dan dari
kecamatan Sambit sendiri untuk mengantisipasi datangnya banjir lagi, ternyata
hanyalah sia-sia. Hal ini dikarenakan pada sore harinya, pada hari yang sama
turun hujan lagi sehingga menimbulkan banjir yang menghanyutkan ratusan karung
plastik berisi pasir atau tanah tersebut.
Kepala desa
Bulu, Sudarwati S. Sos, saat di temui awak media dilokasi kejadian beliau tidak
banyak komentar terkaitkejadian tersebut. Sudarwati S. Sos, hanya menyampaikan,
" Tunggu aja bantuan dari pemerintah, ndak mungkin akan mengirahkan warga
untuk kerja bakti terus-menerus. Coba pikirkan, sekitar 300 orang telah kita
kerahkan untuk membuat tanggul, baru ditinggal pulang sudah hanyut
lagi".ucap Sudarwati S. Sos.
Sudarwati
S. Sos, juga menambahkan bahwa, " kalau memang dari pemerintah tidak
segera turun tangan terpaksa kita karus mendatangkan alat berat sendiri untuk
membuat tanggul tersebut. Karena tidak mungkin dikerjakan dengan manual cara
kerja bakti, dan ini mengancam hasil panen petani, yang harus segera di
tanggulangi", tambah sudarwati. (Gusti)
semoga solusinya cepat untuk para petani
BalasHapussalam sehat selalu,
https://ruangguru.com/