Kamis, 21 Desember 2017

Pemkab Gandeng Kejari Majalengka Awasi Dana Desa



Laporan - Dede Ramdhan/ Abi Cris
Wartawan Tabloid SUARA DESA
MAJALENGKA -  Pemerintahan Kabupaten Majalengka Bagian Tata Pemerintahan menggelar Evaluasi Penyelenggaraan Penggunaan Dana Desa  di Gedung Yudha Karya Abdi Negara. Selasa (19/12/2017)


Dalam kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ini dihadiri oleh Asda 1 Aeron Randi, kepala inspektorat Sanwasi, PMD, Kejaksaan Negeri Majalengka, Para Camat dan Kepala Desa sekabupaten Majalengka.


Evaluasi ini dilakukan mengantisipasi pejabat terseret kasus hukum hingga menjalani penahanan aparat penegak hukum dan merupakan bagian pembinaan Inspektorat terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa dalam penggunaan dana desa.


Kapala Bagian Tata Pemerintahan Setda Majalengka RACHMAT GUNANDAR, S.STP., M.Si. mengatakan, "pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka menggandeng kejaksaan Negeri Majalengka untuk mengawasi pengelolaan dana desa.  Pengawasan ini menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.  

Pihaknya mendengar dari Inspektorat Majalengka ada beberapa kepala desa terjerat kasus penggunaan dana desa maupun add,  oleh karena itu kita ingin memberikan pencerahan kepada para kepala desa," kata Rahmat.  


Dalam kesempatan ini Kepala Inspektorat Kabupaten Majalengka Sanwasi mengatakan "Evaluasi Penyelenggaraan Penggunaan Dana Desa dilakukan terhadap seluruh desa untuk menjaga akuntabilitas penggunaan keuangan desa. supaya uang yang turun ke desa bisa benar-benar memiliki manfaat dan dirasakan masyarakat serta administrasinya bisa lebih tertib, jangan samapai ada lagi pembelian snack rapat yang tidak sesuai dengan jumlah peserta rapat. Ada sejumlah desa yang diindikasikan berupaya menambah peserta walaupun namanya tertera dalam daftar absen. Atau ada pembangunan fisik yang nilainya tidak sesuai dengan uang yang dikeluarkan." ujar Sanwasi.

Masih dikatakan Sanwasi "Hal itu dilakukan agar penyelenggaraan pemerintah desa bisa berjalan tertib lewat pembuatan SPJ yang benar. Hal itu dilakukan agar semua bisa berjalan tertib, desa mulai saat ini melaksanakan pembangunan dengan penggunaan dana desa cukup besar." tambah Sanwasi. (Dede Ramdhan/ abi cris)

MoU Bersama Bebas Narkoba, Disdik Gandeng Polres Majalengka


Laporan - Abi Cris/Dede Ramdhan
Wartawan Tabloid SUARA DESA

MAJALENGKA  - Maraknya peredaran Narkoba di kalangan masyarakat saat ini, membuat Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka menggandeng Kepolisian Polres Majalengka untuk Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dan terus melakukan inovasi guna menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan pelajar.

Dalam kegiatan ini merupakan sinergitas anatara Dinas Pendidikan (Disdik) dan Polres Majalengka guna menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan pelajar dan penyerahan Buku Materi penyalahgunaan narkoba dari Kapolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad,S.Ik,M.Si. kepada Kadisdik Majalengka Drs. H. Iman Pramudya Subagja, MM, yang dilaksanakan di Aula SKB Majalengka dalam kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka. Selasa (19/12/2017).

Dalam giat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang penyalahgunaan narkoba ini hadir Kasat Narkoba Polres Majalengka AKP Darli, para kepala UPTD Pendidikan dari Kecamatan Majalengka, Kecamatan Agapura, Kecamatan Banjaran, Kecamata Maja, Kecamatan Cigasong, Para Kepala Sekolah SMP, SMA / SMK se Kabupaten Majalengka. 

Dalam sambutannya KaPolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad,S.Ik,M.Si. Mengatakan "Dalam kegiatan Penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Dinas Pendidikan (Disdik) dan Polres Majalengka, hal ini guna menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan pelajar. Saya akan perintahkan kepada para anggota kepolisian khususnya Sat Narkoba untuk berantas narkoba baik dikalangan pelajar ataupun masyarakat, karena bahaya narkoba merusak semua generasi bangsa ini." dikatakan Kapolres. 

Kapolres menambahkan, "selain melaksanakan tugas lidik dan sidik terkait penyelahgunaan narkoba, Polres Majalengka juga bertanggungjawab untuk melakukan upaya antisipasi dan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Majalengka." tuturnya.

Sementara dalam kesempatan ini Kepala Dinas pendidikan (Kadisdik) Majalengka Drs. H. Iman Pramudya Subagja, MM. menyampaikan "saya mewakili para kepala sekolah dan guru-guru mengapresiasi dengan adanya penandatanganan kesepahaman bersama (MoU) tentang penyalahgunaan narkoba, baik untuk kedepannya kita akan terus sosialisasikan tentang bahaya narkoba kepada para siswa/siswi sekabupaten majalengka. kurikulum bahaya narkoba ini, akan diterapkan mulai dari pendidikan usia dini hingga pendidikan atas. Kami berharap generasi muda Majalengka dapat terbebas dari penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan mereka,” katanya Kadisdik Majalengka. (abi cris/dede ramdhan)

Operasi Lilin Lodaya 2017 Polres Majalengka Terjunkan 700 Personil




Laporan - Irwanto/Ramdhan
Wartawan Tabloid SUARA DESA

MAJALENGKA -  Kepolisian Polres Majalengka Jawa Barat akan menerjunkan sebanyak 700 personel dari Kepolisian, TNI dan instansi terkait untuk mengamankan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Operasi Lilin Lodaya tersebut akan berlangsung sejak Jumat (22/12/2017) hingga 03 Januari 2018 mendatang.

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2017 Polres Majalengka yang di Pimpin Bupati Majalengka DR. H. Sutrisno, SE. M.Si. Polres Majalengka bersinergitas dengan Instansi terkait yakni TNI, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Majalengka dalam Operasi Lilin Lodaya 2017.

Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad,S.Ik,M.Si. Mengatakan, "ada 700 personil yang akan diterjunkan dan ada 8 Pos pengamanan diantaranya, 2 berada dalan TOL Cipali dan 6 pos ada di beberapa titik simpul kemacetan, Jadi besok diharapkan sudah menempati pos-pos yang telah ditetapkan. Kita laksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Operasi Lilin Lodaya ini dilaksanakan guna mengantisipasi gangguan kamtibmas dan kelancaran lalu lintas serta polri diminta untuk mengawal arus mudik dan balik saat libur Natal dan tahun baru 2018." ujarnya.

Masih kata Kapolres Majalengka AKBP Noviana, "kita laksanakan pengamanan ketat karena kami melihat pada peristiwa tahun-tahun sebelumya yang terjadi penyerangan di tempat ibadah,  kami berharap tidak terjadi lagi, untuk pengamanan Gereja kita akan lakukan sterilisasi terutama di wilayah tempat ibadah natal, hal itu melibatkan pihak Kepolisian dan TNI sesuai fungsi."pungkasnya. (Irwanto/Ramdhan)

16 Janda Warga Gandukepuh Mendapatkan Bantuan Program Feminisme Tahun 2017



Laporan – Sapuan
Wartawan Tabloid SUARA DESA

 PONOROGO, Pemberian bantuan kepada kepala rumah tangga tunggal perempuan dengan tujuan untuk meningkatkan penghasilan mereka, atau yang biasa disebut dengan program feminisme, kini sangat menjadi perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Ponorogo.

Pada tanggal 18/12/2017 di desa Gandukepuh, kecamatan Sukorejo, kabupaten Ponorogo, Jawa Timur juga berlangsung pelaksanaan program feminisme dari pemerintah daerah kabupaten Ponorogo. Wujud dari pelaksanaan program feminisme ini diwujudkan dengan diadakannya pembagian beras kepada 16 orang warga desa Gandukepuh yang berstatus janda.

Disampaikan oleh kepala desa Gandukepuh, Suroso bahwa, " didesa Gandukepuh ini ada 16 orang kepala keluarga yang berstatus sebagai janda" kata Suroso. Dari 16 orang janda warga desa Gandukepuh tersebut pada tahun 2017 ini masing--masing mendapatkan bantuan 56 kilogram beras, setiap kepala keluarga yang dibagikan pada tanggal 18/12/2017.

Suroso sangat berharap dengan adanya program feminisme ini  bisa membantu untuk peningkatan kesejahteraan para janda yang ada di desa Gandukepuh.  Suroso juga berharap untuk kedepannya pemerintah membenarkan bantuan yang lebih besar lagi, sehingga disa digunakan untuk penambahan modal usaha. ( ,Ade)


Masyarakat Slahung Melakukan Kirab Pusaka Napak Tilas Djoyonegoro




Laporan – Sapuan
Wartawan Tabloid SUARA DESA

 PONOROGO, Warga masyarakat kecamatan Slahung, kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada hari minggu, 03/12/2017 melakukan Kirab Pusaka Napak Tilas Djoyonegoro.

Kirab yang diberangkatkan dari desa Nailan menuju desa Slahung, tepatnya di pelataran makam Djoyonegoro . Kirab ini diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Slahung, mulai dari Muspika, seluruh kepala desa dan perangkat sekecamatan Slahung, Siswa Sekolah dan masyarakat Slahung

Disampaikan oleh ketua panitia, Sutrisno, "dalam kirab ini ada tiga pusaka yang dijadikan tindih kecamatan Slahung yaitu; ,Tombak Tunggul Nogo, Payung Songsong Buwono dan Tongkat Jati Kumoro." ungkap Sutrisno.

Juga disampaikan oleh Sutrisno Kirab Pusaka Napak Tilas Djoyonegoro ini merupakan budaya tradisional masyarakat Slahung, untuk mengingat kembali perjuangan bupati Gadingrejo, Djoyonegoro, yang sekarang tepatnya di dusun Gading, desa Campursari, kecamatan Sambit, kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada tahun 1604--1611 M.

Dengan diselenggarakan Kirab Pusaka Napak Tilas Djoyonegoro setiap tahun ini akan menjadi aset pariwisata pemerintah daerah Ponorogo, yang tentunya akan menjadi tujuan wisata tradisi budaya. (Gusti)

Sent from Huawei MediaPad

Tak Terima Kalah, Massa Mengamuk Bentrok Dengan Polisi

Laporan - Abi Cris/Irwanto Wartawan SUARA DESA MAJALENGKA - Kepolisian Resor (POLRES) Majalengka gelar simulasi pemgamanan dal...