Kamis, 15 Juni 2017

Warga Laporkan Pembangunan Gagal




MAJENE - Pembangunan Kolam yang ada di Dusun Tullu bulan Desa Tallu Banua utara Kec. Sendana tak jelas dan meresahkan masyarakat, mengingat pembangunan itu dikerjakan pada tahun 2015 dan sampai sekarang tidak ada fungsinya, sehingga terkesang hanya pemborosan Anggaran, banyak masyarakat setempat yang bertanya terkait pembangunan yang gagal itu tapi tak kunjung mendapat kejelasan karna sejak pengerjaannya tidak punya papan proyek dan Masyarakat Setempat tidak membutuhkan Pembangunan Kolam itu, justru membahayakan bagi anak anak karna kolam yg kedalamannya sekitar 4 meter itu berukuran besar sewaktu waktu anak anak bisa terjatuh kebawa jika bermain didekat kolam Menurut Arwin Selaku Anggota FKPD dan sekaligus selaku Masyarakat Setempat kami dari Masyarakat setempat meminta kepada Pemda dan pihak yang berwenagng untuk memperjelas pembangunan itu karna sudah 2 tahun lebih sejak dinyatakan selesai tidak ada asas mamfaat bagi masyarakat Setempat,

Terpisah, Napirman Selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat FKPD kabupaten Majene mengatakan bahwa FKPD dibentuk dengan dua arah program kerja sebagaimana yang termuat dalam tujuannya bahwa FKPD bergerak untuk membina dan memberdayakan Masyarakat serta bertugas untuk mengawasi Pembangunan di Desa desa, sehingga para pengurus dan Anggota FKPD mesti tak boleh tinggal diam jika terjadi ketimpangan dimasyarakat, terkait mengenai Pembangunan gagal dan tidak memberikan efek positif kepada warga setempat mesti diperoses sesuai ketentuang uang ada.

Selasa, 13 Juni 2017

‘’ANDI KATILE’’ KADES TONTONUNU PEMBANGUNAN BRONJONG MENJADI PRIORITAS UTAMA DI DESANYA DESA TONTONUNU RAWAN BANJIR





BOMBANA -Desa Tontonunu, Kecamatan Tontonunu, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (SULTRA) Kepala Desa Andi Katile beliau Merupakan pemimpin yang baru lantik oleh Bupati Bombana H.Tafdil,SE.M.Si beberapa Bulan yang lalu mengatakan kepada Media ini pada 31/10/2016.Kemajuan suatu Desa Mulai dari Niat dan Keinginan untuk memajukan Desanya dan Memimpin Desa dengan hati Ikhlas untuk Membangun Desanya barulah bisa tercapai pemabngunan yang baik.
Menurut, Bapak Andi Katile (Kades) Tontonunu, Kecamatan Tontonunu, Kabupaten Bombana, Berkat persatuan dan dukungan masyarakat kegiatan Di desa Tontonu bisa berjalan lancar. Dan menghasil Pekerjaan yang memuaskan, selain itu semua kegiatan DD di Desa Tontonunu di kerja langsung Oleh masyarakat Setempat karena Mengingat DD yang Bersumber dari APBN ini untuk Pembangunan Desa dan Pemberdayaan masyarakat Desa, jadi kita harus libatkan semua Stake holder yang ada.’’Tandas Andi katile saat di temui media ini.
Adapun Program DD yang Bersumber dari APBN untuk Tahun anggaran 2016 ini kita telah Pergunakan untuk Membangun sarana Prasarana Desa seperti Insfraktruktur Desa yaitu
1.Peningkatan dan penimbunan jalan Lingkar serta perkerasan jalan dengan Jumlah Anggaran sebesar Rp.139.377.000,- (Seratus Tiga Puluh Sembilan Tiga Ratus Tujuh Puluh Tujuh Rupiah ) 
2.Pembangunan Bronjong untuk Penahan jalan
Dimana Pembangunan Bronjong ini meruapakan Pembangunan yang sangat Mendesak karena jalan sudah mulai goyang, dan pinggir sungai sudah mulai terkikis apalagi kalau musin Hujan daerah ini rawan banjir, maka Program Pembangunan Bronjong ini tidak bisa di tunda –tunda untuk keselamtan Rumah warga.jadi Program Pembaangunan Bronjong dinilai sangat Mendesak
Jadi Pembangunan Bronjong ini sudah musyawaarakan oleh aparat desa dan warga Desa setempat dan di koordinasikan oleh pihak kecamatan jadi Semua Prograam di Desa Tontonunu sudah di sepakati Bersama karena kita harapkan bantuan dari pihak PU tak kunjung datang terpaksa kita Programkaan di DD APBN ini, Uangkap Andi Katile selaku pemimpin baru di desa Tontonunu .
Lanjut Andi Katile, Kades tontonunu, Kecamatan Tontonunu, Kabupaten Bombana sebagai kepala Desa selalu Mengedepankan Kepentingan Masyarakat dan siap selalu melayani masyarakat  1x 24 jam
Untuk mewujudkan Keinginan dan  sejahteraan Masyarakat   adalah salah satu solusi Membangun kemandirian ekonomi Desa,Strategis yang Bisa di ambil adalah Menggerakkan Sektor Perkebunan dan Pertanian Masyarat Merupakan Tumpuan Roda Perekonomian Desa Tontonunu yang Ia Pimpin seperti lahan Pertanian Berupa padi sawah, lahan Tidur Berupa Pekarangan juga bisa di mamfaatkan Guna Menaambah Penghasilan warga dalam hal ini Pihaknya terus meningkatkan Pembangunan sarana

DESA WONUA SARI PERDAYAKAN MASYARAKAT LOKAL UNTUK MENINGKATKAN TARAF HIDUP MASYARAKATNYA



KONAWE SELATAN,Metro Post News..Program Pemeintah Pusat di Era kepemimpinan Prisiden Jokowidodo  (Jokowi) dan Jusuf Kallah, Dengan kebijakan Pemerintah ini melaui Dana Desa (DD) Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Patut di Apresiasi di mana Pengelolaannya di serahkan langsung kepada kepala Desa Dengan Memperdayakan Masyarakat Setempat, sehingga Langsung di rasakan  Masyarakat desa  setempat, Demi Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup Masyarakat di pedesaan Melaui pembangunan sarana Prasarana Desa.
Agus Susanto sebagai Tim pengelola Kegiatan (TPK) Desa Wonua Sari, mengatakan Pengelolaan dana Desa (DD) untuk Desa Wonua Sari Kecamatan Sabulakoa, kabupaten konawe selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra)yang kelolalangsung oleh Kepala Desa dan TPK Mesti melibatkan dengan memperdayakan Lapisan Masyarakat setempat untuk pengelolaan Anggaran DD, dan Memperdayakan Masyarakat lokal yang jumlah banyak, dan kita lihat sendiri jumlah tenaga kerja yang kita perdayakan  ada puluhaan orang, Uangkap Agus Susanto (Ketua) TPK Desa Wonua Sari.
Saat komfirmasi  Bapak Kusnandar (Kepala Desa ) Wonua Sari terkait apa saja yang di programkan untuk DD tahun Anggaran 2017 ada beberap item Pekerjaan di antaranya , Pembangunan Drainase dengan Volume 670 meter di sisi kanan dan sisi kiri jalan, dan peningkatan jalan dengan volume 800 meter, serta Bantuan Rumah Layak huni dengan jumlah 3 kepala keluarga (KK) yang kita bantu dengan jumlah anggaran kurang lebih 105 juta, jelasnya.

 Sementara Mengenai Pengelolaan DD  di kelola langsung oleh Masyarakat setempat dan di bantu oleh perangkat desa,jadi Pengelolaan DD untuk desa yang saya pimpin  sudah sesuai prosedur yang ada dan mengacu kepada RABnya. Tandas
Semua ini kita lakukan untuk  kemajuan desa kita sendiri, meningkatkan lapangan pekerjaan, untuk kesejahteraan Masyaraka.
Laporan:Wartawan  Sultan Bakri Mansah

DESA TALUMBINGA TERDEPAN DALAM PEMBANGUNAN UNTUK KEMAJUAN INSFRAKTRUKTUR DESANYA


PIKIRAN NASIONAL,KONSEL.Desa Talumbinga Kecamatan Sabulakoa, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara(Sultra),yang di pimpin Oleh Bapak Tasman (Kades) Talumbinga. Saat di temui Media ini baru-baru ini di kantornya sabtu  (06/05/2017)
Tasman (Kepala Desa ) Talumbinga, Kecamatan Konsel  mengatakan Dana Desa untuk Tahun 2017 ini yang tahap pertama sudah cair  sebanyak 60 % dan kami sudah melakukan langkah awal yaitu peningkatan jalan Desa dengan volume 2 kilo meter di tambah pembangunan Plat Dueker sebanyak 2 unit serta  bantuan social  untuk Tempat Ibadah,  yang ada  Desa Talumbinga adapun bantuan yang di berikan kepada agama islam, Hindu dan Kisten


Menurut Tasman Kades Talumbinga desa yang ya pimpin di huni berbagai macam eknis, suku dan budaya seperti bali, suku Bugis, suku Tolaki, Suku jawa dan lainnya, semua Warga saya tidak ada yang saya beda-bedakan semua sama, kita selalu mengacu pada UUD 45 dan pancisila Indonesia itu berwarna tapi satu, bihinneka tunggal ika artinya Berbeda beda tetap satu, Tandasnya
Lanjut Tasman Dengan adanya Dana Desa (DD) yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Desa ini kita kepala Desa di seluruh Indonesia sangat bersyukur dan berterimah kasih dengan adanya Progrma ini pemabngunan Isfraktruktur di desa setiap tahunnya semakin meningkat, ungkapnya
Perlu kita ketahui semua Program DD maupun ADD yang kita kelola selalu mengacu pada aturan dan juknis yang ada, karena kita kepala Desa takut terjerat hukum jadi kita tidak berani berrbuat- macam-macam,Imbuhnya.apalagi kita selalu sosialisasi atau pelatihan terkait Penggunaan DD ini,bahkan kita tidak lama lagi akan mengikuti Studi Banding di Bogor, uangkapny.
Dan harapan saya Semoga dengan adanya sarana Prasarana  fasilitas Desa , Insfraktruktur Desa yang kita bangun imi, inilha adalah milik kita Semua , mari kita bersama –sama menjaga dan merawatnya agar asas mamfaatnya bisa bertahan lama, Harapnya
Laporan : Sultan Bakri Mansah

DOKUMENTASI DD APBN DESA TALUMBINGA



KONAWE SELATAN ,SULTRA. Desa talumbinga ,kecamatan sabilakoa ,kabupaten konawe selatan (KONSEL),Provinsi Sulawesi Tenggara (SULTRA) yang Di pimpin Oleh bapak Tasman kurang lebh 4 tahun
Menurut bapak Tasman selaku pemimpin di desa Talumbinga,Kecamatan Sabulakoa,kabupaten konawe selatan saat di temui media ini mengatakan memajukan pembangunan di suatu desa di butuhkan dengan dukungan  anggaran dari pemerintah , meningkatkan taraf hidup masyarakat dan melakukan pembangunan di desa meruapakan tanggung jawab seorang Pemimpin di suatu desa,
Hal ini sudah terbukti program dan kebijakan pemerintah menggolontorkan Dana desa APBN pusat ini ,meruapakan kebijakan yang sangat positif,kenapa demikian  karena dengan dana yang besar ini kita selaku kepala Desa sudah bisa membangun desa kami dean melibatkan masyarakat ,tandasnya
Pemerintah telah mengarahkan kebijakan membangun desa sebagai salah satu prioritas utama Pembangunan Nasional ini di tuangkan dalam Nawa Cita ketiga yakni membangun Indonesi dari pinggiran ,seperti desa transmigrasi dan desa tertinggal .dan sekarang ini bukan hanya di jawa ada pembangunan tetapi sekarang ini di seluruh Indonesia ada pembangunan sarana Prasarana desa
Desa desa di tempatkan sebagai subjek pembangunan Masyarakat desa,adalah pelaku pembangunan paradigma ini harus benar-benar di hayati di laksanakan secara rasa tanggung jawab dan secara penuh oleh masyarakat dan Elemen Bangsa ,terlebih potensi kekayaan alam di desa-desa sangat melimpah
Namun kekayaan alam sultra ini belum di garap secara Optimal sehingga belum mampu membawa kesejahteraan masyarakat desa secara merata ,menyeluruh .karenanya semua masyarakat desa mengoptimalkan semua sumber daya alam yang ada di desanya .
Lanjut bapak Tasman Adapun program dana desa saya untuk tahun 2016 ini adalah sebagai berikut
1.Perkerasan jalan Dusun dan pembangunan Duiker plat inilah program  saya untuk tahun 2016 ini
Desa Talumbinga  kecamatan Sabulakoa ,kabupaten Konawe Selatan,Provinsi Sultra merupakan Desa yang begitu luas dan potensi yang dimiliki yang bisa kita kembangkan yaitu di bidang perkebunan lada dan Ubi kayu serta desa ini kaya buah-buahan seperti Durian ,rambutan , nenas,kelapa dan lain –lainnya uangkap Kades Talumbinga saat di jumpai oleh rekan-rekan Wartawan di rumahnya
Tidak terbantahkan desa desa di Sulawesi tenggara sangat subur dan gudangnya sumber daya alam mulai dari aneka buah-buahan ,kerajinan UMKM dan Sulawesi tenggara ini terkenal dengan Tambangnya mulai dari tambang emas, Tambang Ore nikel,tambang galianC sepertia tambang Pasir , tambang batu dan alinnya seharusa kita semua sudah sejahtera .kalau SDM sultra di Kelola Dengan baik pasti kita akan maju dan berkembang , uangkapnya .(SULTAN BAKRI )

‘’PUSDIN LIAMBO ‘’KADES WONUA MONAPA MENATA RUMAH TIDAK LAYAK HUNI MENUJU DESA MAJU KONSEL HEBAT



KONAWE SELATAN,SULTRA. UU Desa nomor 06 tahun 2014 , tentang pemerintahan Desa dan bergulirnya Dana Desa merupakan kegembiraan setIap desa  . Dalam Rangka memajukan dan  mensejahterakan Rakyat Indonesia Adalah tanggung  Jawab dari seorang kepala Desa ,menumbuhkan perekonomian,Adalah salah satu solusi dalam meningkatan pembangunan pedesan ,dalam segala sektor.
Menurut,’ Pusdin Liambo (Kepala Desa) Wonua Monapa,Kecaamatan Mowila,Kabupaten konawe Selatan (Konsel)Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)Kepala Desa sebagai ujung tombak ,kepala desa sebagi fasililitator, kepala Desa sebagai orator, dan kepala desa sebagai pengawasan , tetapi selain itu tugas pokok kepala Desa adalah Pelayanan kepada Masyarakat 24 jam . makanya kita sebagai kepala Desa selalu aktif di lapangan maupun di rumah, terang nya.
 Pusdin Liambo (Kepala Desa) Wonua Monapa  kecamatan Mowila Kabupaten Konsel, Provinsi  Sultra, Menhgatakan,’’ peran masyarakat Desa dalam  Pembangunan  sarana dan Prasarana Insfraktruktur  Fasilitas Umum ini cukup baik ,hal ini di tunjukan sikap dan loyalitas masyarakat dalam bergotong –Royong pada setiap kegiatan Di Desa .
Ini berarti Masyarakat Sebagai penerima Mamfaat merasa memiliki dan Nantinya akan selalu menjaga ,memelihara fasilitas-fasilitas umum yang sudah di bangun , supaya Fasilitas umum ini bisa awet dan tahan lama, serta asas mamfaatnya lama.karena apabila fasilitas umum desa tidak di rawat dan di jaga pasti cepat rusak.terangnya.
Lebih jelas lagi adapunProgram kami untuk tahun 2017 inisebagai berikut :
Program Desa Wonua Monapa melalui Musrembang sebagai berikut:
1.Bantuan Peralatan Rumah sperti seng, Cat,papan sebanyak 48 KK pagu Anggaran 200 juta lebih.
2.Pembukaan jalan baru dengan Volume 1880 Meter dengan jumlah pagu Anggaran Rp.436 juta
3.Pembuatan Sumur Bor sebanyak satu (1) Unit dengan jumlah Pagu Anggaran sebanyak Rp.36 juta terletak di dusun I
4. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sebanyak Rp50 Juta
5.Studi banding di bandung dengan jumlah Anggaran sebanyak Rp. 12 juta
6.Seminar di kendari tentang Tata cara pengelolaan dana Desa di hotel Zahra Kendari
Kepala Desa Pusdin Liambo
Dengan adanya dana bantuan dari pemerintah pusat yaitu Dana Desa  program pemerintah yang sudah tiga Tahun Bergulir ini  , yang jumlahnya lumayan besar , kami sebagai dan atas nama masyrakat Desa Wonua Monapa  mengucapkan banyak terimah kasih kepada pemerintah pusat maupun daerah ,karena program ini sangat luar bias .bisa mensejahterakan rakyat , ‘’ungkapnya.(SULTAN BAKRI)



Foto: Pusdin Liambo(Kepala Desa) Wonua Monapa,Kecamatan Mowila,kabupaten Konsel.
Foto : Pusdin Liambo (Kades) wonua Monapa Pantau langsung Pembangunan di desanya
Foto : Bantuan Rumah Tidak Layak huni (Rumah Beratap Rumbia) dig anti dengan Seng

Tak Terima Kalah, Massa Mengamuk Bentrok Dengan Polisi

Laporan - Abi Cris/Irwanto Wartawan SUARA DESA MAJALENGKA - Kepolisian Resor (POLRES) Majalengka gelar simulasi pemgamanan dal...